Perkuat Swasembada Pangan, Kementan Jalin Sinergi dengan Pemkab Pidie

Friday, 16 May 2025 20:08 WIB

Foto : Pusat Penyuluhan Pertanian melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Pidie, Kamis (15/05/2025). 


Agronews.id, PIDIE - Dalam rangka mendukung swasembada pangan di Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Pidie, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Pusat Penyuluhan Pertanian melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Pidie, Kamis (15/05/2025). 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Pertanian (Kapusluhtan) selaku Penanggung Jawab (PJ) Swasembada Pangan Kab. Pidie, Tedy Dirhamsyah beserta dengan Tim Pusluhtan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa  seluruh stakeholder pertanian harus menjadi garda terdepan dalam memastikan lahan-lahan ini produktif. Pemerintah akan terus mendukung dengan penyediaan pupuk, benih, alat dan mesin pertanian (alsintan), serta pendampingan dari penyuluh. 

Wakil Bupati Pidie, Hasan Basri menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pidie sangat mendukung program pemerintah pusat khususnya swasembada pangan dan pendayagunaan penyuluh pertanian. Kami juga akan mengawal proses transisi perpindahan Penyuluh Pertanian dari pegawai daerah menjadi pegawai pusat.

Selain itu untuk mendukung swasembada pangan Hasan Basri menginginkan seluruh komponen yang ada di Kabupaten Pidie untuk bergerak mendukung swasembada pangan melalui peran sebagai penghubung antara pemerintah daerah, penyuluh pertanian, petani, dan berbagai pihak terkait lainnya untuk menciptakan sinergi dalam upaya meningkatkan produksi pertanian. 

"Kami tidak ingin ada satu hektare pun lahan yang dibiarkan tidur. Semua harus dimanfaatkan untuk produksi pangan, tegas Hasan.

Sedangkan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian selaku Penanggung Jawab (PJ) Swasembada Pangan Kab. Pidie, Tedy Dirhamsyah mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah untuk  implementasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian serta rencana perpindahan para penyuluh pertanian dari pegawai daerah menjadi pegawai pusat.

Selain juga perlunya dukungan Pemerintah Daerah untuk percepatan LTT di Kabupaten Pidie, berupa optimalisasi peran dan keterlibatan Camat dalam LTT untuk kolobarasi bersama penyuluh, Babinsa di seluruh Kabupaten Pidie. 

Tedy berharap agar seluruh stakeholder pertanian mendorong luas tambah tanam dan penyuluh melaporkannya melalui aplikasi e-Pusluh sehingga Kabupaten Pidie menjadi salah pendorong tercapai swasembada pangan di Provinsi Aceh.

"Tiada hari tanpa tanam, luar biasa petani Aceh, tanam pagi sampe sore agar swasembada pangan tercapai", tegas Tedy.

Kegiatan diakhiri dengan kunjungan lapangan ke Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie untuk percepatan LTT bersama Kepala Dinas dan Pangan Kabupaten Pidie beserta jajarannya.

Sebagai informasi bahwa total lahan di Kecamatan Sakti ada 170 Ha. Pada April ini luas tanamnya sudah 150 Ha, sedangkan pada bulan Mei sudah tanam 500 Ha dengan target 600 Ha, dengan LBS terbesar nomor 2 di Provinsi Aceh.  

Secara terpisah, Kepala Badan PPSDMP, Idha Widi Arsanti menyatakan pentingnya optimalisasi Oplah dan luas tambah tanam (LTT) dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mencapai swasembada pangan nasional. 

“Keberhasilan swasembada pangan tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan lahan dan sarana produksi, tetapi juga oleh kualitas SDM. Penyuluh dan Brigade Pangan harus terus dibekali keterampilan dan pendampingan teknis agar mampu mengelola pertanian secara modern dan berkelanjutan, imbuh Kabadan Santi. (YD/NF)

Superadmin

Berita Terkait


AgroNews.id merupakan situs berita populer yang fokus pada bidang pertanian, peternakan, kehutanan, lingkungan hidup, kelautan, dan perikanan Indonesia. AgroNews.id adalah portal berita web yg berisi opini, infografis, dan artikel daring, baik lokal maupun internasional dibawah PT. Agro Boga Makmur
Ikuti Kami
Follow dan Subscribe Media Sosial Kami

© 2021 AgroNews.id. All Rights Reserved.